apa fungsi penggunaan bulletin board pada internet
Perbedaanyang menonjol diantaranya keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak yang digunakan. (2002)yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat video messaging).sedangkan teknologi based web-learning pada dasarnya adalah data informasi tecnologies (Bulletin board, internet, E
Fungsiini mengarahkan pengunjung Web ke situs yang tepat setelah dia mengetik di alamat Internet yang salah. 2) Check Customization. Salah satu keunggulan terpenting CRM berbasis Web adalah volume informasi yang tersedia bagi pelanggan. Situs yang menawarkan fitur kustomisasi memungkinkan pengguna untuk menyaring konten yang mereka lihat.
Selainitu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi. Tetapi, walaupun ada banyak manfaat penggunaan internet, juga ada dampak yang negatif bagi mahasiswa.
Jadiperkalian ini juga diciptakan pastinya dengan memiliki makna, fungsi, dan kegunaan karenanya di bawah ini kita akan melihat yang sebenarnya Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke Apa Fungsi, Kegunaan, dan Contoh Perkalian Itu? Oleh Posting Komentar
5 Dampak Internet dalam Kegiatan Belajar a. Dampak Positif Pada saat ini, internet sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar terutama pada bagian informasi biasanya berkaitan dengan pelajaran dan tugas sekolah. Dahulu informasi hanya bisa didapat dengan membaca buku dan Koran atau mendengarkan televisi dan radio. Akan
누누티비 다운로드. Buletin Adalah – Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur Dan Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai buletin yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, tujuan dan ciri, untuk dapat memahami dan dimengerti simak ulasan dibawah ini. Buletin adalah publikasi “oleh organisasi” yang mengangkat perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan ditertibkan/dipublikasikan secara teratur “berkala” dalam waktu yang relatif singkat “harian hingga bulanan”. Buletin ditujukan kepada khalayak yang lebih sempit, yang berkaitan dengan bidang tertentu saja. Tulisan dalam buletin umumnya singkat dan padat “mirip berita” dimana digunakan bahasa yang formal dan banyak istilah teknis berkaitan dengan bidang tersebut. Desain, serta foto-foto atau ilustrasi dalam buletin umumnya formal, pilihan ukuran penerbitan buletin biasanya ialah A4 “210 X 297 mm” atau eksekutif “7¼ x 10½ inci”. Untuk buletin yang terbit secara berkala dalam jangka waktu sedang “1-2 bulan”, biasanya ditertibkan dengan jumlah halaman agak tebal “36-120 halaman” yang berisi tentang fara umainah. buletin-adalah Baca Juga“Poster” Pengertian & Tujuan – Ciri – Syarat – Jenis – Cara Membuat Fungsi Buletin Menurut Onong U. Effendy buletin sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai berikut Menginformasikan “to inform” yakni memberikan informasi kepada masyarakat, memberitahukan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran, dan tingkah laku orang lain, serta segala sesuatu yang disampaikan orang lain. Mendidik “to educate” yakni sebagai sarana pendidikan, dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang lain sehingga orang lain mendapatkan informasi dan pengetahuan. Mempengaruhi “to influence” yakni fungsi mempengaruhi setiap individu yang berkomunikasi, tentunya dengan cara saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan yang diharapkan. Menghibur “to entertaint” yakni komunikasi berfungsi untuk menyampaikan hiburan atau menghibur orang lain. Tujuan Pembuatan Buletin Adapun tujuan dalam pembuatan buletin yaitu Membuat daya tarik agar menjadi jurnalis yang baik. Menjadi daya tarik bagi minat baca. Semakin memperbanyak orang yang minat baca. Membuat seru bagi peminat baca. Yang tidak minat jadi minat karena dibuatnya buletin. Baca Juga “Majalah” Pengertian & Karakteristik – Kegunaan – Fungsi – Jenis Ciri-Ciri Buletin Adapun ciri-ciri buletin yaitu Dibuat oleh sebuah organisasi, lembaga atau yayasan tertentu. Isinya bisa memuat pemikiran suatu organisasi/lembaga/yayasan tersebut. Setiap edisi memiliki tema yang berbeda. Fokus pada bidang tertentu. Ada yang tertib mingguan, bulanan. Bertema. Tertibnya berkala. Berupa selebaran/majalah singkat. Ukurannya kadanga ada yang A4 dan ada juga yang berukuran A5. Ditujukan kepada khalayak yang lebih sempit yang berkaitan dengan bidang tertentu. Tulisan dalam buletin umumnya singkat dan padat dimana digunakan bahasa yang formal dan banyak istilah teknis berkaitan dengan bidang tersebut. Desain serta ilustrasi dalam buletin umumnya formal. Selain memuat tulisan/artikel ilmiah, juga memuat berita-berita terkait dengan kegiatan ilmiah dari instansi/asosiasi yang menerbitkan buletin itu. Sedangkan untuk ciri-ciri khususnya, itu tergantung dari masing-masing buletin yang ditertibkan, karena setiap buletin memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda. Hubungan Buletin dan Komunikasi Menurut Oemi Abdurachman dalam bukunya “Dasar- Dasar Public Relations” Salah satu tugas humas adalah mengadakan komunikasi yang persuasif dan informatif. “ Komunikasi yang persuasif dan informatif dapat dilakukan salah satunya melalui brosur, surat atau buletin. Di mana media dapat mengirim pesan ke lebih banyak orang dalam waktu singkat. Buletin adalah publikasi berkala yang dengan periode tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan berkala ini merupakan salah satu media informasi yang efektif. Baca Juga “Tabloid” Pengertian & Sejarah – Karakteristik – Fungsi – Kelebihan – Kelemahan Buletin Forum Bulletin board merupakan suatu tempat di mana orang-orang dapat meninggalkan pesan-pesan kepada publik. Ini bisasanya di gunakan untuk mengiklankan barang-barang yang ingin di beli atau di jual, mengumumkan acara-acara yang akan di selenggarakan atau menyediakan informasi. Dalam istilah komputer, bulletin boards seringkali di kenal sebagaia buletin boards systems. Aplikasi ini sudh menjadi populer brtahun-tahun. Istilah bulletin boards systems seringkali di kenal sebagai internet forum. Bulletin Board System BBS Bulletin board system BBS adalah suatu sistem komputer yang mengaktifkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna-pengguan untuk memutar nomor ke sistem melalaui saluran telepom dan menggunakn terminal progam untuk melakukan fungsi-fumgsi seperti mengunduh perangkat luanak data, mengunduh data memainkan game, membaca berita-berita dan saling bertukar pesan dengan pengguna-pengguan lainnya. Fenomena Sosial Bulletin board system BBS merupakan perintis dalam bentuk modern dari world wide web dan aspek. Baca Juga “Koran” Pengertian & Tujuan – Fungsi – Manfaat – Jenis – Syarat – Contoh Contoh Proposal Bulletin PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA BULLETIN “SUARA MAHASISWA” LPM AL-MIZAN STAIN PEKALONGAN Edisi Februari 2012 “Media Pemersatu Mahasiswa” Sekretariat Graha Mahasiswa Lantai II STAIN Pekalongan Jl. Kusumabangsa No. 9 Pekalongan HP. 085642856634 PROPOSAL SPONSORSHIP PENERBITAN BULLETIN SUARA MAHASISWA LEMBAGA PERS MAHASISWA LPM AL-MIZAN Edisi Februari 2012 STAIN Pekalongan PERIODE 2012 LATAR BELAKANG Berbagai polemic kehidupan akan muncul seiring dengan kemajuan zaman. Dalam kancah ini dunia kampus sebagai dunia para pencari ilmu dan yang mempunyai gelar “Agent Of Change” yaitu mahasiswa yang juga selalu mempunyai pertanyaan ataupun ulasan permasalahan yang muncul di dalam dunia tmpatnya mencari ilmu. Tentunya semua itu tidak akan lepas dari sebuah permasalahan-permasalahan yang akan “membingungkan” kita apabila tidak ada sesuatu sebagi pandangan informasi. Kampus sebagai “Proyeksi” kecil dari sebuah tatanan negara mempunyai pranan yang sangat menentukan problematika kehidupan skarang ini. Kampus sebagai lingkungan yang sarat dengan dinamika kehidupan memerlukan media penginformasian yang cepat, akurat dan mampu memenuhi kebutuhan informasi di sekitar kampus scara terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi yang semakin aktual dan cepat saji sangat dibutuhkan di tengah dinamika kehidupan yang semakin kompetitif ini. Mejadi suatu kebanggaan apabila kita dapat mengakses informasi secara cepat dan tepat. Mengakses informasi media yang dekat dan gampang didapat sangat diperlukan untuk memenuhi kbutuhan informasi. Berangkat dari hal itu, maka Al-Mizan sebagai satu-satunya Lembaga Pers Mahasiswa LPM di STAIN pekalongan yang dipercaya sebagai media komunikasi dan informasi sekitar dinamika kampus bermaksud untuk menerbitkan bulletin bulanan yang diberi nama “SUARA MAHASISWA”. Baca Juga Majas Anafora TUJUAN Memberikan pengetahuan teknis tentang proses jurnalis yang sebenarnya dari awal redaksi hingga pendistribusian Melatih pisau analisis terhadap kru untuk menemukan setiap tema yang diinginkan. Mengaktualisasikan diri dengan tulisan. Menjadikan kampus STAIN Pekalongan menjadi masyarakat yang gemar membaca, masyarakat yang haus ilmu dan kental akan kultur ilmiah. Menyiapkan jurnalis-jurnalis handal yang tetap idealis dan profesional. DASAR PEMIKIRAN Program Kerja LPM Al-Mizan STAIN Pekalongan. Rapat redaksi LPM Al-Mizan STAIN Pekalongan tanggal 30 Januari 2012. TARGET DAN SASARAN Bulletin akan dibagikan kepada semua mahasiswa STAIN Pekalongan dengan mengacu kepada kecepatan pengambilan dan akan disisakan untuk dibagikan kepada seluruh kampus di Pekalongan dan Lembaga Pers lainnya. Bentuk Penerbitan BULLETIN Nama Suara Mahasiswa Waktu Terbit 1 bulan sekali Jumlah 12 halaman Volume 500 Eks Ukuran 20 cm x 18 cm Spek Konten Huruf Gill Sans MT Ukuran 9 Warna Cover full colour, isi greyscale IJIN PENERBITAN LPM AL-MIZAN Ijin Terbit SK Pjs. Ketua STAIN Pekalongan, Nomor ST/23/K-O/ Tanggal 29 Juli 1997 Visi Media Pemersatu Mahasiswa Misi Memberikan informasi seputar permasalahan kampus yang Update secara objektif dan variatif Mencetak generasi kepemudaan yang berfikir kritis, produktif dan inisiatif Membangun pemikiran yang progresif dan memberikan peran sebagai mitra komunikasi masyarakat kampus RUBRIK BULLETIN SUARA MAHASISWA Tema Bulletin Suara Mahasiswa sesuai realita yang ada pada saat ini. DAFTAR ISI BULLETIN SUARA MAHASISWA Cover depan, Surat pembaca, UKM, konseling, Artikel, Forum kita, Sastra, Info umum, Liputan, Iklan, dll. RANCANGAN ALUR PENERBITAN BULLETIN Alur Program Kerja LPM Al-Mizan Dalam pmbentukan Buletin Suara Mahasiswa No AGENDA 1 Penentuan Tema 2 Pembuatan proposal 3 Pengajuan proposal 4 Pembuatan surat Surat Tugas reportase Surat pemberitahuan partisipasi UKM 5 Menentukan Isi rubrik+pembagian tugas reportase 6 Rapat Redaksi 30 Januari 2012 7 DEADLINE 9 Februari 2012 8 Editing dan lay out 9-14 Februari 2012 9 Penyerahan isi buletin ke percetakan 14 Februari 2012 10 Pengambilan buletin 21 Februari 2012 11 Rapat dan tugas pengiriman bulletin 22 Februari 2012 12 Evaluasi hasil bulletin 23 Februari 2012 INDIKATOR SUKSES KEGIATAN Setiap kru bekerja sesuai job desk Terbit pada waktunya Diambil oleh 60% mahasiswa STAIN Pekalongan Direspon pada edisi selanjutnya melalui surat pembaca 50% tulisan berasal dari tulisan non kru Baca Juga Majas Repetisi PELAKSANAAN Proses penerbitan dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa LPM Al-Mizan dengan dikontrol dari Unit Kegiatan Mahasiswa UKM sebagai penanggungjawab, dikonfirmasikan kepada Pembina untuk mendapatkan saran sebelum ke percetakan dan memperoleh ketetapan terbit oleh staff PUKET III, serta diawasi oleh semua pembaca. ESTIMASI DANA Pemasukan No. Pemasukan Keterangan Jumlah 1. Dana Pokok Biaya penerbitan Rp 2. Dana tambahan sponsorship Rp Total Rp Pengeluaran No. Pengeluaran Keterangan Jumlah 1. Dana bulletin Suara Mahasiswa tiap edisi Biaya Percetakan Ø 1 eks = 12 halaman = Rp Ø Cetak bulletin sebanyak 500 eks Ø Jadi, Rp x 500 Rp 2. Biaya Operasional Ø Akomodasi rapat redaksi 4 x Rp Ø Lembur editing + lay out 3 hari x 2 kali makan x 4 orang x Rp Ø Transportasi Ø Print out + Photocopy Total Biaya Operasional Rp Rp Rp Rp Rp Total Pengeluaran Rp Total anggaran bulletin edisi Februari 2012 Rp PENUTUP Demikian proposal penerbitan kami buat sebagai kerangka acuan kegiatan kami ke depan. Semoga apa yang kita rencanakan bermanfaat bagi kita semua. Amiiin Pekalongan, 31 Januari 2012 “SUARA MAHASISWA” LPM AL-MIZAN STAIN PEKALONGAN PERIODE 2012 PELINDUNG Ketua STAIN Pekalongan PENASEHAT Puket III STAIN Pekalongan PEMBINA Pimpinan Redaksi Achmad Ismail Sekretaris Redaksi Robiatul Ilmiyah Bendahara Redaksi Mutmainnah Redaktur Pelaksana M. Taufiq Adnan Div. Reportase Div. Bahasa Div. Artistik & Web Div. Pemasaran & Sirkulasi Wartawan Efrida Eryanisari, rondiyah, nurrohman, zidni mubarok, amin fauzi, Tri Aguntina, Fairyl Janah, setyaningsih, Dona Setianti, Afifudin, irrodaturrohmah, ida syaidah. Baca Juga Banner Adalah PENAWARAN HARGA KERJASAMA SPONSORSHIP Halaman sampul Belakang Bulletin Demikianlah pembahasan mengenai Buletin Adalah – Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur Dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Bulletin Board System atau BBS adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis komputer yang memperbolehkan orang terlibat dalam suatu diskusi, upload dan download file-file, membuat pengumuman tanpa harus terhubung ke komputer pada saat yang adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang USENET dan BBS adalah BBS biasanya hanya memiliki sebuah dedicated server yang dimanfaatkan oleh orang yang tinggal didaerah geografis secara langsung. Sedangkan USENET beroperasi dengan sebuah decentralized network pada server berita global yang berbagi pesan satu dengan yang laiinya untuk menyebarkan posting keseluruh dunia.
Buletin Adalah - Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur Dan Contoh Buletin Adalah Pengertian, Fungsi, Ciri, Tujuan dan Jenis Buletin Pengertian, Ciri, Tujuan dan Fungsinya Lengkap √ Pengertian Buletin, Tujuan, Fungsi & Cirinya Bahas Lengkap Cara Membuat dan Mengelola Buletin Sekolah 10+ Contoh Buletin Kampus dan Cara Pembuatannya Lengkap - Fakta Kampus 10+ Contoh Buletin Kampus dan Cara Pembuatannya Lengkap - Fakta Kampus Langkah-langkah Membuat Buletin Sekolah yang Kreatif - GURU MUDA Miliki Buletin Digital Guru Muda secara GRATIS - GURU MUDA Buletin Sekolah THINK ABOUT “BULETIN SEKOLAH” 10+ Contoh Buletin Kampus dan Cara Pembuatannya Lengkap - Fakta Kampus Contoh Bulletin D’Mus - Desain Muslim Langkah-langkah Membuat Buletin Sekolah Yang Baik - Kelas Inovatif BULETIN Inspirasi TRIMAWAN Sistem papan buletin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Buletin HIMA AS HIMA Ahwal Syakhsiyah UIN SGD Buletin 2 UPS – himasta TUGAS TIK membuat buletin dalam word Buletin Tangerang Edisi I 2018 – PEKKA ID Buletin Islam Jum’at Konsultasi Agama dan Tanya Jawab Pendidikan Islam Buletin Peternakan Buletin kelas Terungkap, Buletin Al-Islam Milik HTI Kini Berubah Buletin Kaffah, Waspadalah! The Truly Islam Bulletin Magazine Design APEPI Surabaya Jakarta - FruityLOGIC Design Kabar Tapanuli Selatan & Sekitarnya Ayo Buat BULETIN SEKOLAH Kamu… Apa Itu Buletin? Pengertian, Tujuan, Dan Tips Sukses - Affde Marketing SMPN 4 Terbitkan Buletin Biji Katu SMPN 4 KATINGAN KUALA Pengertian BBS Adalah Fungsi dan Perkembangan BBS Lengkap Contoh buletin sekolah Buletin Virtual Reality by Cyber Media Magazine - issuu Tutorial Cara Membuat Buletin Syiar Islam Tri Wahyuningrum Facebook Inc Bikin Layanan Facebook Bulletin, Apa Itu? RSPON Membaca Lagi Jalan Dakwah Buletin Jumat - Islami[dot]co Apa Arti “BULLETIN” Dalam Bahasa Indonesia E Bulletin Hipnotis, Antara Berbagi dan Iklan Terselubung Halaman 1 - Buletin – Ekonomi Syariah Website penerbangan Indonesia - Apa artinya Service Bulletin? BULETIN EDISI 1 - BEM JURUSAN ILMU AGAMA ISLAM UNJ E-Buletin Vol. 3 – Gemar Rapi Buletin Ini Serukan Islam Kaffah Namun dengan Narasi Kebencian NU Online 🎖▷ Apa itu buletin? Lihat cara kerja email informasi bisnis BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Pengertian BBS Adalah Fungsi dan Perkembangan BBS Lengkap E-Bulletin edisi desember “Perempuan, Pendidikan, dan Pergerakan” by DeKombat IMM FEB UMY - issuu Sriwijaya Smart Magz Desain Buletin Jurnal Ilmiah BRI - MES Bulletin Edition IV February, 2020 – Ekonomi Syariah Facebook Bulletin Cara Baru Dapat Duit Dari Facebook - Projasaweb News Buletin kelas Download Buletin Drise anti Vidi - Majalah Remaja Islam Drise 085814771511 Facebook Bulletin Meluncur, Sumber Cuan Bagi Penulis IATMI SMUI Buletin Hikmah – YBM BRI Buletin Pendidikan Tinggi Hukum, The Official Buletin of LEAP Management Office, Vol. 2 No. 1 Bulletin Edisi Agustus 2018 - Aplikasi Penggunaan Form Apl-01 Dan Apl-02 PMA INDONESIA Bulletin Board II-22018 - Program Studi Akuntansi Kumpulan Artikel News Pengertian Bulletin Board System BBS Buletin SYF 14 HSE Bulletin Ergonomi Di Tempat Kerja Edited PDF Buletin Penelitian Sistem Kesehatan e-Buletin - BULLETIN - Terjemahan bahasa Indonesia - kamus ![PROJECT BULLETIN Webinar Nasional FRAUD 2021] - BEM FEB UI] PROJECT BULLETIN Webinar Nasional FRAUD 2021] - BEM FEB UI 6 Arti Kata Bulletin di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia di Gampangnya Membuat Buletin Sekolah PDF Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Buletin – Ekonomi Syariah Sriwijaya Smart Magz Arti kata bulletin dalam kamus Inggris-Indonesia. Terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - Kamus bahasa Inggris ke bahasa Indonesia Cara Membuat Buletin di Microsoft Word Mudah & Cepat - SemutImut - Tutorial Hp dan Komputer Terbaik Bulletin of Indonesian Economic Studies Vol 57, No 2 E-Buletin – SMP KPS BALIKPAPAN Bulletin Konten - Website RSUDZA Bingkai Polaroid Pada Papan Buletin Foto Stok - Unduh Gambar Sekarang - iStock Buletin Buletin Agrohorti Buletin kelas Buletin Islam Jum’at Konsultasi Agama dan Tanya Jawab Pendidikan Islam bulletin juni Buletin Sekolah ORA et LABORA - Edisi X, Juli 2020 by sekolah oraetlabora - issuu Buletin 1 UPS – himasta Arti kata bulletin dalam kamus Inggris-Indonesia. Terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - Kamus bahasa Inggris ke bahasa Indonesia BULETIN UKM MAPHAN EDISI 01 FEBRUARI - SELAMAT DATANG DI PORTAL RESMI UKM MAPHAN UNM E-BULLETIN Edisi Oktober 2020 – Himanika UB Bulletin himahisya 2020 Apa Itu Hari Aksara Internasional?’’ ~ Himahisya Buletin HIMA AS HIMA Ahwal Syakhsiyah UIN SGD Buletin Perpustakaan Apa itu Mode Chef Turbo? — Pusat Bantuan Cooking Diary E-Bulletin April Meredam Dampak Covid-19 dengan Quantitive Easing – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Facebook Bulletin Cara Baru Dapat Duit Dari Facebook - Projasaweb News Buletin Buletin Penelitian Kesehatan ISC-EHB Bulletin Cara Membuat Buletin dengan Gambar - wikiHow E-Buletin Vol. 1 – Gemar Rapi Buletin Bulanan – LAZISNU SUKODONO ASPBAE Bulletin -August 2017 – New Indonesia Bappebti Website - Bulletin Perdagangan Berjangka Hse-Bulletin Kesehatan PDF
Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara online, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara online. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Kata kunci internet, electronic commerce, business Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS Disusun Oleh Gita Oktavianti Dosen Pengampu Yananto Mihadi Putra, SE, ABSTRAK Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara online, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara online. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Kata kunci internet, electronic commerce, business ABSTACT The uses of internet in business are for information exchange, product catalog, promotion media, electronic mail, bulletin boards, electronic questioner, and mailing list. Internet can also be used for dialog, discussion, and consultation with customer online, therefore consumer can be proactively and interactively involved in designing, developing, marketing, and selling products. The advantages of internet in business strategy are global and interactive communication, information supply; consumer based service; increased cooperation; possibility to open new marketplace, product or services; and integrated the activity on-line. There are 2 applications in electronic commerce, which are business-to-business and business-to-consumer commerce. Keywords internet, electronic commerce, business 2 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet. Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cederung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri. Penggunaan internet untuk aplikasi strategi bisnis di Indonesia peluangnya cukup besar, tapi banyak orang tidak menyadari, karena pemain bisnis di Indonesia masih banyak kalangan tua. Menurut Rhenald "Pasar internet adalah pasar orang muda, bukan orang tua." Dugaan Rhenald berdasarkan amatan saja "Pengguna internet di Indonesia sekitar 70% berusia 20-an, sekitar 25% usia 30-42- an, sisanya usia di atas itu. Sedangkan pemain-pemain utama bisnis berusia 45-an ke atas. Mereka adalah generasi yang terlambat bersentuhan dengan internet, bahkan dengan komputerpun mereka terlambat" Rhenald 199923. Penggunaan internet di Indonesia untuk keperluan bisnis sebesar 43%, menunjukkan beberapa perusahaan telah menerapkan internet untuk berbisnis, yang dikenal dengan E-Business atau E-Commerce. 3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada artikel ini adalah 1. Apa yang dimaksud dengan internet dan teknologi informasi? 2. Bagaimana penggunaan internet dalam bisnis? 3. Apa yang dimaksud dengan e-business dan komponen yang ada di dalamnya? 4. Bagaimana implementasi konsep pada Gita Busana? C. Tujuan Penulisan 1. Memahami pengertian internet dan teknologi informasi. 2. Memahami tentang penggunaan internet dalam bisnis. 3. Memahami tentang e-business dan komponen-komponennya. 4. Memahami implementasi konsep pada Gita Busana. 4 LITERATUR TEORI Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking dimana setiap komputer yang terhubung pada jaringan internet memiliki identitas unik yang disebut dengan alamat IP Internet Protocol Address. Menurut Sibero, pengertian internet adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer secara global. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa internet dapat juga disebut sebagai jaringan alam, yaitu suatu jaringan yang sangat luas. Jika menurut Sarwono, pengertian internet adalah suatu kumpulan jaringan yang memiliki skala global, dimana tidak seorang pun dapat bertanggung jawab untuk menjalankan internet itu sendiri. Sedangkan menurut Berners Lee, pengertian internet adalah suatu jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan. Hal ini jelas merujuk pada konsep dimana suatu jaringan compute tertentu, atau jaringan local juga bisa terhubung ke dalam suatu jaringan lainnya. Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi via elektronik saja, melainkan merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting. Menurut Mc Keown, pengertian Information Technology adalah seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, mengubah, menyimpan dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Jika menurut Haag dan Keen, pengertian teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik. 5 PEMBAHASAN A. Internet dan Teknologi Informasi 1. Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking dimana setiap komputer yang terhubung pada jaringan internet memiliki identitas unik yang disebut dengan alamat IP Internet Protocol Address. Internet memiliki beberapa fungsi penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia, khususnya masyarakat urban di dunia. Berikut ini adalah beberapa fungsi internet 1. Sebagai Media Komunikasi 2. Sebagai Media untuk Akses Informasi 3. Sebagai Media Bertukar Sumber Daya 4. Sebagai Media untuk Akses Berita Perkembangan teknologi memang selalu memiliki dua sisi yang harus disikapi dengan bijak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif penggunaan internet bagi masyarakat secara umum a. Dampak Positif • Mempercepat dan memudahkan arus informasi dan data • Menambah pengetahuan dan juga wawasan • Membantu menggerakkan roda bisnis dan juga ekonomi melalui e-commerce • Memudahkan proses pekerjaan manusia • Menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang baru b. Dampak Negatif • Penggunaan waktu yang tidak produktif • Potensi tindak kejahatan melalui internet / cyber crime, seperti penipuan • Tergerusnya budaya asli lokal karena proses globalisasi melalui internet 2. Teknologi Informasi Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi via elektronik saja, 6 melainkan merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting. Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya adalah 1. Menangkap Capture TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan lainnya. 2. Mengolah Processing TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan data. 3. Menghasilkan Generating TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya. 4. Menyimpan Storage TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk. 5. Mencari Kembali Retrival TI mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data yang sudah pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan pembayaran. 6. Sebagai Transmisi Transmission TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda. Dalam aktivitas teknologi informasi terdapat 5 komponen utama di dalamnya, yaitu 1. Perangkat Keras Hardware Hardware ini adalah perangkat komputer yang digunakan oleh seorang operator atau brainware. Hardware terdiri dari • Processor • Memory card • Peripheral input dan output device 7 • Kabel data 2. Perangkat Lunak Software Software adalah media yang menjembatani antara hardware dan brainware operator. Software ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi harware dengan menerjemahkan berbagai instruksi yang diberikan oleh operator. 3. Infoware Ini adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau data. 4. Fireware Ini merupkan media tempat penyimpanan yang permanen. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data yang ada di sebuah komputer. 5. Brainware user Brainware adalah komponen paling penting dari teknologi informasi. Tanpa adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa beroperasi karena sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user. Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya adalah 1. Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah 2. Mendukung dan membuka kreativitas 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun tidak langsung teknologi informasi berperan penting untuk kelangsungan bisnis atau perusahaan yaitu diantaranya a. Mempermudah komunikasi Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang sudah familiar sebagai alat komunikasi. Email dalam bisnis digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, pemasok dan pelanggan. Penggunannya yang mudah menjadikan email lebih efisien dan efektif daripada faximile dalam hal komunikasi. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah chatting sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email. b. Manajemen Data Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah disinggung salah satu manfaatnya untuk pengarsipan dokumen. Dengan adanya database perusahaan, maka saat ini tidak lagi dibutuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari 8 arsip. Pada bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen dilakukan secara digital melalui perangkat penyimpanan. c. Sistem informasi manajemen Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen perusahaan dimana alat ini berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas perusahaan. Melalui informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan, dan memaksimalkan laba atas investasi. d. Customer Relationship Management CRM Bisnis yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka berguna untuk merancang dan mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara perusahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah ter-record dengan baik. Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari perusahaan. e. Bisnis Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa beroperasi selama 24 jam. Dalam hal ini bisnis yang Anda jalankan tidak terbatas ruang dan waktu. Pemesanan produk bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara luas. f. Munculnya Peluang e-Bussiness Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin meningkatkan peluang untuk mendorong kemajuan bisnis. Dengan adanya e-bussiness atau e-commerce maka kebutuhan waktu dan biaya menjadi lebih efisien. E-bussiness memungkinkan Anda untuk berbinis secara online melalui internet. g. Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi Dengan adanya kemajuan di bidang Information Technology maka dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Sehingga dengan penurunan biaya operasional, maka perusahaan dapat menambah jumlah produksi. 9 B. Penggunaan Internet dalam Bisnis Penggunaan internet dalam bisnis mengalami perkembangan, dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, seperti pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Internet mendukung komunikasi dan kerja sama global antara pegawai, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lain. Internet memungkinkan orang dari organisasi atau lokasi yang berbeda bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan. Dengan internet memungkinkan aplikasi Electronic Commerce EC dapat digunakan pada jaringan global, dan biasanya dilengkapi dengan aplikasi pemrosesan pesanan secara Online, Electronic Data Interchange EDI untuk mengirim dokumen bisnis, dan keamanan sistem pembayaran Electronic Funds Transfer EFT. Akibat internet, pemasaran terhadap perusahaan, produk, dan pelayanan menjadi proses yang interaktif saat ini. Situs Web perusahaan bukan hanya sekedar menyajikan katalog produk dan media promosi, melainkan digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan konsumen secara Online, bulletin boards, kuesioner elektronik, mailing lists, dan pengiriman surat elektronik. Sehingga konsumen dapat dilibatkan secara langsung dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. C. e-Business E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-businessmemungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik. Istilah e-commerce dan e-business mungkin kedengarannya sama tapi secara teknis sebenarnya keduanya berbeda. Keduanya memang memiliki huruf “e” yang mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI Electronic Data Interchange untuk mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-commerce merupakan bagian dari e-business, namun tidak semua e-business berarti e- 10 commerce. E-commerce lebih sempit jika dibandingkan dengan e-business, di mana e-commerce adalah sub perangkat dari e-business. E-business memiliki ruang lingkup yang sangat luas, menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan. Sementara e-commerce mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen mengorder tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet. Dalam Makalah “Implementasi E-Business di Indonesia” yang disusun oleh Muhammad Fauzanul Hakim Abdurrahim dijelaskan beberapa pengertian E-Business sebagai berikut 1. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. Samantha E-business with Prentice Hall 2. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Steven Alter. Information System Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002. 3. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ICT untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill 4. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi. Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall. 5. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. Christoper Stoole. 2000. Ebusiness – Just What is It? 11 Berdasarkan dari beberapa definisi e-bussines yang telah di kemukakan dapat dilihat bahwa terdapat kesamaan yang ada pada tiap definisi-definisi di atas, kesamaan dari tiap definisi dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan, berikut adalah sudut pandang yang diperhitungkan dalam menggabungkan definisi e-bussines 1. Pelaku E-Business • Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis. 2. Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan • Teknologi informasi dan komunikasi • Komputer, data yang telah terkomputerisasi • Internet 3. Kegiatan Sasaran • Kegiatan bisnis • Proses bisnis utama • Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi • Operasi bisnis utama 4. Tujuan • Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi • Transformasi proses bisnis • Sharing informasi 5. Keuntungan • Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi • Memberikan nilai bisnis yang berbeda • Efisien • Peningkatan produktivitas dan keutungan Dari beberapa sudut pandang yang telah dijabarkan diatas maka akan mudah untuk mendefinisikan e-bussines, yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. 12 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa e-business merupakan bentuk sistem informasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Manfaat e-commerce yakni sebagai suatu cara yang efisien dalam bertransaksi dikarenakan meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi e-commerce bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya. Secara keseluruhan, e-commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu. Di sisi lain, e-business dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e-business bisa turun menjadi e-commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi. Pengelompokan E-Commerce Berdasarkan sifat partisipan dalam transaksi e-commerce, terdapat tiga kelompok besar e-commerce sebagai berikut 1. Bussines-to-Consumere-Commerce B2C merupakan aktivitas penjualan barang dan jasa secara elektronik secara langsung kepada konsumen individu, mencakup produk-produk retail dan jasa para konsumen individu. 2. Bussines-to-Bussines E-Commerce B2B merupakan sebuah transaksi secara elektronik antara dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis mencakup penjualan barang dan jasa antarbisnis. 3. Consumer-to-Consumer E-Commerce C2C merupakan penjualan barang dan jasa secara elektronik antar konsumen, mencakup konsumen yang menjual secara langsung kepada konsumen. 13 Berdasarkan koneksi para partisipan ke Web, e-commerce ternyata juga dapat dilakukan secara mobile yang disebut dengan Mobile Commerce M-Commerce. M-Commerce merupakan aktivitas penggunaan internet untuk membeli barang dan jasa serta untuk transmisi pesan dengan menggunakan perangkat nirkabel telepon selular, PDA, laptop. Jadi M-commerce menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel atau perangkat informasi genggam untuk menjalankan transaksi Bussines-to-Consumer e-Commerce, Bussines-to-Bussines E-Commerce dan Consumer-to-Consumer E-Commerce melalui internet. Model E-Bussines Model bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara perusahaan menyampaikan produk atau jasa, menunjukkan bgaimana perusahaan menciptakan kekayaan. Jadi dalam hal in model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan, mengirimkan, dan menjual produk atau jasa, menunjukkan nilai kepada para pelanggan dan bagaimana ia menciptakan kesejahteraan Margaretta, 2002. 14 Strategi E-business Strategi merupakan cara bagaimana mencapai tujuan. Berhubungan dengan masalah e-business, starategi dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari kompetisi di dunia bisnis competitive advantage. E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi bisnis. Strategi e-business dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab itu agar dapat sukses dalam e-business, organisasi perlu mengembangkan strategi e-business. Terdapat tiga strategi dasar dalam membangun e-business yang memiliki hubungan hierarki atau berurutan. Strategi tersebut meliputi strategi analisa, strategi dalam pemilihan, dan strategi implementasi. Strategi analisa adalah strategi dimana organisasi menganalisa segala sesuatu dengan tepat sesuai dengan tujuan e-businessnya. Strategi analisis ini dapat meliputi analisis lingkuangan eksternal yang dapat meliputi analisa teknologi, ekonomi, politik, social serta analisis sumber daya internal dapat meliputi analisis sumber daya, analisis competitor, dan juga yang tidak kalah penting adalah analisis SWOT Strength, Weaknesses, Opportunities, Threaths. Berikut ini empat model umum strategi bisnis yang dapat dianalisis a. Low-Cost Leadership Dalam strategi ini Sistem informasi diharapkan dapat mendukung dalam kegiatan memproduksi produk, menganalisis data untuk penjualan tersetel dan teknik pemasaran. Selain itu dalam strategi low-cost leadership ini diharapkan pula system informassi dapat mendukung layanan pada lower-price dimana memungkinkan perusahaan untuk menganalisis pola pembelian konsumen, selera, dan preferensi guna efisien layanan iklan dan pemasaran untuk target pasar yang low-cost. b. Product Differentiation Strategi ini pada dasarnya adalah bagaimana menghasilkan suatu produk yang berbeda dengan produk lain. Strategi ini menggunakan sistem informasi untuk memproduksi produk dan layanan yang belum ada, new, fresh dan tentunya berbeda dengan produk-produk yang sudah ada. Sebagai contoh, Google yang terus memperkenalkan layanan pencarian baru dan unik di situs Web-nya, seperti Google Maps, Google Docs, Google Mail. 15 c. Focus on Market Niche Strategi ini lebih menekankan pada bagaimana sistem informasi itu nantinya dapat fokus pada pangsa pasar tertentu dan dapat melayani yang lebih baik. Jadi dapat dikatakan strategi ini memfokuskan bisnis pada a single market dengan produk dan layanan khusus. d. Strengthen Customer and Supplier Intimacy Strategi ini lebih mengutamakan kekuatan hubungan baik dengan pemasok maupun pelanggan atau partner. Sistem informasi diharapkan mampu mengembangkan kekuatan hubungan dan loyalitas dengan partner baik itu customer maupun supplier agar nantinya dengan kekuatan hubungan dan loyalitas dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi. Setelah strategi analisis ini benar-benar matang maka strategi selanjutnya adalah strategi dalam pengambilan keputusan atau strategi pemilihan, organisasi memilih dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan e-businessnya untuk selanjutnya mengimplementasikan pilihan atau keputusan yang diambil strategi dalam kegiatan e-business dari organisasi. Membangun Sistem E-business Membangun sistem e-business bukan hanya mengkomputerisasi sistem informasi bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-business, maka niscaya sistem itu sulit untuk bertahan. Oleh sebab itu sebelum membangun sistem e-business perlu menetapkan persiapan yang tepat menuju pembangunan e-business. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan e-business. Tahap-tahap Pembangunan Sistem Tahap- tahap dalam pembentukan Sistem e-business • Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin • Membangun halaman Web Web merupakan salah satu wadah dimana e-business dapat dijalankan maka oleh sebab itu perlu dibuat web dari e-business. 16 • Membangun SI E-Business yang efektif Pembangunan Sistem informasi ini dapat meliputi kegiatan merancang aliran data, prosedur pengolahan dan aliran informasi. Untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi • Mengembangkan SI yang bersifat inter platform Sistem informasi diharapkan mampu menjembatani antar platform system informasi seperti arsitektur komputer, sistem operasi atau bahasa pemrograman. Metode Pembangunan Sistem Metode yang paling sering digunakan dalam membangun e-business adalah metode daur hidup. Metode ini cocok untuk pembangunan sistem e-business, karena memiliki beberapa karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses dokumentasi yang rapi. Metode daur hdup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliaraan. Pada setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau disepakati. 1. Tahap Perencanaan Tahap ini sangat penting karena pada tahap ini permasalahan yang sebenarnya didefinisikan secara rinci dimana Pembuat sistem mencoba memahami permasalahan dan mendefinisikan secara rinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala-kendala. Hasilnya berupa proposal proyek 2. Tahap Analisis Pada tahap ini pembuat sistem akan menganalisis permasalahan dengan menyusun studi kelayakan. Studi kelayakan ini menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan serta untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling. 17 3. Tahap Perancangan Tahap perancangan dalam membuat sistem informasi e-business ini dapat disebut juga sebagai desain sistem. Dalam rancangan SI e-business harus memperhatikan kebutuhan perusahaan e-business, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai, dan kebutuhan teknis. 4. Tahap Penerapan Implikasi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan. Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer. Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan. Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri insourcing, dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house outsourcing. 5. Tahap Evaluasi Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi perangkat keras adalah • Kemampuan perangkat keras yang meliputi kecepatn proses dan distribusinya • Seberapa besar biaya yang harus disediakannya untuk pengoperasian dan perawatan sistem. • Kompatibilitas perangkat keras terhadap sistem-sistem yang terkait, seberapa lama teknologi yang digunakan akan bertahan. • Sejauh mana pilihan-pilihan terhadap komputer yang digunakan, memperhatikan faktor-faktor ergonomik. • Tingkat kehandalan dan sekalabilitas jaringan komputer yang dibangun sebagai infrastruktur sistem tersebut. 6. Tahap Pemeliharaan dan penggunaan Pada tahap ini, sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk mengenal proses e-business yang sesungguhnya. Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, membackup, dan 18 scaning virus. Sementara itu, pemeliharaa juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemuktahiran sistem, atau pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan belum diketahui sebelumnya. Manajemen Teknologi E-business Pada dasarnya dalam proses pembangunan dan pengembangan e-businessdiperlukan suatu manajamen sistem informasi yang baik, efektif dan efisisen. Dalam proses pembangunan dan pengembangan e-business, manajemen teknologi menjadi hal yang tidak kalah penting diantara manajemen komponen system informasi yang lain. Teknologi informasi memiliki kontribusi penting dalam menjalankan proses system informasi e-business. Teknologi informasi ini dapat disebut sebagai supply atas demand of system information dalam e-business. Manajemen teknologi dalam proses e-business ini pada umumnya dapat dikelompokkan dalam dua perspektif, yaitu 1. Perspektif Teknis Dilihat dari sisi teknis, manajemen teknologi informasi dalam e-businessdibagi kedalam dua fungsi, yaitu fungsi penciptaan dan fungsi penyebaran. • Fungsi Penciptaan Dalam fungsi penciptaan, manajemen teknologi itu dapat berpacu pada aspek-aspek berikut - Teknologi informasi harus mampu menjadi medium atau sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara manual dan otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang user untuk melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan di dalam aktivitas sehari-hari yang dipandang perlu untuk direkam. Sementara yang dimaksud dengan cara otomatis di sini adalah jika berbagai teknologi dipergunakan sebagai alat untuk merekam fakta dan mengubahnya menjadi data tanpa harus melibatkan unsur manusia sebagai data entry. - Teknologi harus mampu merubah data mentah yang telah dikumpulkan tersebut menjadi informasi yang relevan bagi setiap penggunanya 19 stakeholders, yaitu manajemen, staf, konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. - Teknologi mengolah informasi yang diperoleh dengan berbagai konteks organisasi yang ada, menjadi sebuah knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di dalam perusahaan. - Merubah knowledge menjadi wisdom merupakan tugas teknologi informasi yang terakhir dalam proses penciptaan. • Fungsi Penyebaran Dilihat dari fungsi manajemen tekonologi e-business dapat meliputi kegiatan manajemen yang berhubungan dengan aspek penyebaran sebagai berikut - Gathering. Teknologi informasi dikelola manage untuk mampu mengumpulkan entiti-entiti tersebut dan meletakkannya di dalam suatu media penyimpan digital. Media penyimpan tersebut harus mampu untuk menangkap berbagai karakteristik unik dari entiti-entiti terkait, yang biasa direpresentasikan dalam berbagai bentuk format media multi-media, seperti teks, suara audio, citra image,gambar bergerak video, dan lain-lain. - Organizing. Untuk memudahkan pencarian terhadap entiti-entiti di kemudian hari, teknologi informasi dimanage memiliki mekanisme baku dalam mengorganisasikan penyimpanan entiti-entiti tersebut di dalam media penyimpan. Konsep-konsep struktur data, database, dan sistem berkas merupakan dasar-dasar ilmu yang kerap dipergunakan sehubungan dengan kebutuhan ini. - Selecting. Di saat berbagai pihak di dalam perusahaan membutuhkan entity-entity tersebut, teknologi informasi diciptakan untuk menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan pemilihan. - Synthesizing. Teknologi informasi diciptaakan mampu memenuhi kebutuhan manajer ini dalam menggabungkan beberapa entiti menjadi satu paket kesatuan yang terintegrasi. - Distributing. Teknologi informasi dibuat dan dikelola dengan memiliki infrastruktur yang dapat menyalurkan berbagai entiti dari tempat disimpannya entitientiti tersebut ke pihak-pihak yang membutuhkannya. 20 • Perspektif Manajerial Dilihat dari sisi bisnis dan manajerial, terutama dalam kaitannya dengan Manajemen Supply Chain, ada 4 empat peranan yang diharapkan perusahaan dari implementasi efektif sebuah teknologi informasi. - Minimize Risks. Setiap bisnis memiliki resiko, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya resiko berasal dari adanya ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada di luar kontrol perusahaan. - Reduce Costs. Teknologi informasi diharapkan dapat berkotribusi dalam perbaikan efisiensi dan optimalisasi proses-proses bisnis di perusahaan. Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha mengurangi biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. - Create New Realities. Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacam e-commerce, e-procurement, e-customers, e-loyalty, dan lain-lain pada dasarnya meruapakan suatu cara memandang baru di dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi. Secara global, sebenarnya dimensi utama dari manejemen e-business adalah meliputi tantangan-tantangan dalam hal system informasi dan teknologi informasi. Tantangan itu meliputi 1. Pengelolaan Strategi Bisnis/TI 2. Pengelolaan aplikasi-aplikasi bisnis 3. Pengelolaan Platform Teknologi berbasis Internet 4. Manajemen sumber daya data 5. Pengembangan sistem Dari tantangan-tantangan yang ada, organisasi e-business diharapkan mampu menjawab tantangan dengan system dan manajemen yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi. E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau 21 sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu 1. Business to Business perdagangan antar pelaku usaha bisnis 2. Business to Consumer perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen 3. Consumer to Consumer perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain 4. Consumer to Business perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan 5. Intrabusiness e-business perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi. Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis. E-Commerce EC adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan. Peran Teknologi Informasi Dalam Menunjang Keberhasilan Bisnis Teknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebih kompetitif. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sistem informasi yang dibutuhkan oleh konsumennya. Mengaplikasikan suatu sistem informasi yang berbasis teknologi di dalam suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut antara lain Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang menunjang kegiatan operasional, dan manajerial. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk yang sesuai. Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan. Penerapan teknologi informasi yang sesuai di suatu perusahaan bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan seperti manajemen 22 perusahaan, budaya perusahaan, biaya pengadaan perangkat keras maupun lunak, operator, perawatan dan kesiapan masyarakat menerima sistem yang dikembangkan bila dilibatkan sebagai end user. Suatu sistem informasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menyediakan data dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalam suatu perusahaan, setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap perencana, sistem informasi yang dikembangkan harus mampu menjawab setiap kebutuhan tersebut. Dengan demikian suatu sistem informasi manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses-proses berikut • Proses perencanaan • Proses pengendalian • Proses pengambilan keputusan • Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi Aplikasi/Software Hardware Bagi Perusahaan Pengertian Teknologi Informasi TI adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer software & hardware yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi Martin, 1999. Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, dan sebagainya. Penerapan Teknologi Informasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning ERP. ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. Juga penggunaan Microsoft Access dapat membuat aplikasi untuk dapat memenuhi tujuan efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan. Ada 4 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu 23 1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure. 2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait. 3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai penyedia dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah tambahan informasi bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. 4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi. Tahapan E-business Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut • Mendayagunakan computer • Mendayagunakan jaringan dan internet seperti email, chat messanger, IRC, dll • Membangun dan mendayagunakan web • E – commerce Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik. 24 Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. D. Implementasi Konsep pada Gita Busana Kemajuan Teknologi Informasi TI perlu dimanfaatkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah UKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui e-Business, peluangnya terbuka lebar dan secara teknis mudah dijalankan. Pemanfaatan teknologi informasi untuk perdagangan dan jasa atau yang dikenal dengan e-Commerce bisa dilakukan baik untuk B2B business to business misalnya antara pabrik dengan pemasok bahan baku atau antara distributor dengan dealer; maupun untuk B2C business to consumer seperti perusahaan transportasi dengan calon penumpang, antara rumah sakit dengan pasien dan antara pedagang dengan pembeli. Selain itu ada jenis pemanfaatan untuk e-Marketplace, pasar yang terbentuk dan secara maya mempertemukan penjual dan penjual. Dengan memanfaatkan e-Commerce dalam operasional bisnisnya, UKM akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan berpeluang menggaet pelanggan baru. Di sisi lain, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara on-line. Berbagai penghematan dan efisiensi akan dicapai seperti dalam hal biaya transportasi, komunikasi telepon atau fax, pengiriman, dokumen, cetakan, waktu dan tenaga kerja Kondisinya sekarang sangat mendukung, antara lain jumlah pemakai internet di dunia yang diperkirakan lebih dari 1,3 miliar dan di Indonesia diperkirakan lebih dari 25 juta orang pengguna internet. Jumlah tersebut dipastikan bakal bertambah setiap harinya. Peluang pasarnya terbuka lebar karena jumlah penduduk dan kebutuhan produk dan jasa relatif besar. Sumber daya potensial juga tersedia, termasuk ketersediaan tenaga kerja trampil di bidang IT. Satu hal yang tidak perlu diragukan, penerapan IT dalam bisnis bukan hal yang baru karena telah diimplementasikan dengan berhasil oleh pelaku bisnis besar maupun para pioneer. 25 Implementasinya banyak, bisa untuk pengembangan produk, promosi, transaksi secara online, pengiriman dan untuk layanan purna jual. Pelaksanaannya juga bisa bertahap, misalnya dengan menggunakan computer dalam kegiatan kantor selanjutnya komputer tersebut terhubung dengan internet dan menggunakan internet tersebut untuk mencari informasi maupun email. Berikutnya, pelaku UKM bisa membangun website untuk mengenalkan usaha dan produk barang atau jasanya. Pada akhirnya, menggunakan internet untuk transaksi bisnis dengan pelanggan maupun mitra bisnisnya. Mengembangkan e-Commerce sebenarnya tidak sulit, yaitu mulai dari hal yang kecil dan mulai sekarang juga, antara lain dengan belajar memakai komputer dan internet, memiliki kartu alamat yang ada emailnya, dan mempromosikan produk melalui web. Implementasi konsep e-commerce pada Gita Busana untuk saat ini dipergunakan untuk pengembangan produk, promosi, transaksi secara online, pengiriman dan untuk layanan purna jual. Terlebih lagi adanya promosi dari mulut ke mulut, dimana pelanggan lama yang merasa puas dengan jasa jahit Gita Busana mempromosikannya secara lisan kepada orang lain. Sehingga dapat meningkatkan penjualan dan produksi dari Gita Busana yang menunjukkan keungulan Gita Busana dari jasa jahit lainnya. 26 KESIMPULAN Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan. Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan. Pada saat ini, sudah mulai banyak perusahaan yang menggunakan teknologi informasi berupa layanan e-Business. Karena bertambahnya penggunaan teknologi informasi tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa zaman telah berubah dari era tradisional menuju era informasi. 27 DAFTAR PUSTAKA Putra, Y. M. 2018. Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana Jakarta Pengertian Internet [Online] tersedia di [diakses pada 27 Maret 2019] Pengertian Teknologi Informasi [Online] tersedia di [diakses pada 27 Maret 2019] Yuliana, Oviliani Yenty 2000. Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis [Online] tersedia di [diakses pada 26 Maret 2019] Cendana, Olivia Elvira 2017. Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business [Online] tersedia di [diakses pada 27 Maret 2019] Fauzi, Achmad 2017. Peran E-Commerce untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah UKM [Online] tersedia di [diakses pada 27 Maret 2019] Putri, Alvika Rachma 2015. Peranan e-commerce dan m-commerce dalam Bidang Bisnis [Online] tersedia di [diakses pada 27 Maret 2019] Tujuan ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan teknologi Informasi pada Kantor Akuntan Publik PKF Paul Hadiwinata. Dalam pasar yang kompetitif, banyak perusahaan tidak dapat menghindari persaingan. Teknologi dan sistem informasi yang tepat dapat menjadi faktor kunci dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Sistem informasi mengubah cara perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dan membuat beberapa hal baru dalam organisasi. Saat ini, kemajuan dalam sistem informasi diikuti oleh kemajuan dalam teknologi informasi. Oleh karena itu, teknologi informasi sebagai alat bisnis strategis sangat penting bagi perusahaan, dan penting bagi strategi kompetitifnya. Artikel ini mencoba membahas tujuan sistem informasi untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara online, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara online. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu Business-to-Consumer dan Business-to- Business Commerce. Oviliani Yenty YulianaThe uses of internet in business are for information exchange, product catalog, promotion media, electronic mail, bulletin boards, electronic questioner, and mailing list. Internet can also be used for dialog, discussion, and consultation with customer online, therefore consumer can be proactively and interactively involved in designing, developing, marketing, and selling products. There are 2 methods for marketing products via internet, which are push and pull marketing. The advantages of internet in business strategy are global and interactive communication, information supply; consumer based service; increased cooperation; possibility to open new marketplace, product or services; and integrated the activity on-line. There are 2 applications in electronic commerce, which are business-to-business and business-to-consumer commerce. Electronic commerce payment transaction is arranged by Electronic Funds Transfer system, whereas the data security is governed by Secure Socket Layer, which then be developed to Secure Electronic Transaction. Abstract in Bahasa Indonesia Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran lewat internet ada 2 metode, yaitu push dan pull marketing. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara on-line. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam Sistem Electronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layer yang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction. Kata kunci internet, electronic commerce, businessPeran E-Commerce untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil danAchmad FauziFauzi, Achmad 2017. Peran E-Commerce untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil danPeranan e-commerce dan m-commerce dalam Bidang BisnisAlvika PutriRachmaPutri, Alvika Rachma 2015. Peranan e-commerce dan m-commerce dalam Bidang Bisnis [Online] tersedia di [diakses pada 27 Maret 2019]
apa fungsi penggunaan bulletin board pada internet